
"Catur varnaya maya srstam guna karma vibhagasah"
Artinya: Menurut tiga sifat alam material dan tugas yang diwajibkan baginya, empat pembagian dalam masyarakat manusia diciptakan oleh-Ku.
Di dalam visnu purana 3.8.9 juga disebutkan:
" Varnasramacaravata
Purusena parah puman
Visnur aradyate pantha
Nanyat tat-tosa-karanam"
Artinya Tuhan yang Maha Esa Bhagavan Sri Krshna, dipiuja sebagai mana mestinya melalui pelaksanaan tugas kewajiban dalam sistem varna dan asrama. Tidak ada cara lain untuk memuaskan kepribadian Tuhan Yang Maha Esa.Hendaknya seseorang mantap dalam sistem varna dan asrama.
Menurut Veda masyarakat manusia dibagi menjadi 4 varna berdasarkan guna dan karma yaitu:1) Brahmana yaitu kelompok masyarakat yang bertugas atau berprofesi sebagai guru dan pembimbing spiritual, 2). Ksatriya, kelompok masyarakat yang bertugas dan berprofesi sebagai administrator dan prajurit, 3). Vaisya, kelompok masyarakat yang bertugas dan berprofesi sebagai pengusaha dan petani, 4). Sudra, kelompok masyarakat yang bertugas dan berprofesi sebagai buruh dan tukang. Menurut veda sitem masyarakat seperti ini terdapat di seluruh dunia. akan tetapi dalam pelaksanaannya terus mengalami kemerosotan yang menyimpang dari konsep yang diajarkan oleh veda. Pergeseran sistem varna menjadi kasta yang bersifat politis dan mengikuti garis keturunan menjadi sebuah indikasi berubahnya pemahaman masyarakat tentang sitem varna ini.
Sesungguhnya masyarakat akan menjadi sukses apabila pengelompokan sosial tersebut disinergikan untuk keinsafan rohani. Setiap kelompok masyarakat dalam sistem varnasrama darma mempunyai tugas pokok masing-masing seperti yang telah disebutkan dalam Bhagavad Gita. Menurut veda Brahmana adalah seorang teladan dengan prilaku yang sempurna dan menguasai pengetahuan rohani yang sebenarnya. Demikian pula halnya dengan ksatriya mempunyai tugas dan kewajiban melindungi mereka yang lemah sehingga seorang ksatriya harus mempunyai sifat kepahlawanan, kuat, tabah hati, keberanian dan dermawan serta terpelajar. Meski demikian para ksatriya menurut konsep weda tidak pernah mengambil posisi sebagai guru.
Tugas dan kewajiban seorang vaisya adalah bertani, pengusaha, dan melindungi sapi, dan bagi seorang sudra adalah bekerja melayani yang lainnya. Akan tetapi Bhagavan Sri Krshna di dalam Bhagavad Gita mengatakan bahwa: setiap kehidupan sosial kemasyarakatan dapat mencapai tujuan yang tertinggi yaitu kembali kepada Tuhan